Pada hari Rabu, 23 Juli 2025, suasana di aula SMA Negeri 1 Baturraden tampak berbeda. Puluhan siswa, guru, dan staf dengan antusias mengikuti kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh sekolah bekerja sama dengan PMI Kota dan dibantu oleh anggota PMR sekolah. Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin tahunan yang bertujuan menumbuhkan semangat kemanusiaan di lingkungan sekolah.
PMR Sebagai Motor Penggerak
Palang Merah Remaja (PMR) SMA Negeri 1 Baturraden mengambil peran penting dalam kegiatan ini. Sejak pagi, para anggota PMR sibuk mempersiapkan tempat donor, membantu registrasi peserta, mendampingi calon pendonor, serta memberi edukasi tentang manfaat donor darah.
Ketua PMR, Amara Fitrani, mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan mengumpulkan darah, tapi juga menumbuhkan kesadaran sosial.
“Kami ingin menunjukkan bahwa walau masih remaja, kami bisa berkontribusi nyata untuk masyarakat,” ujarnya.
Antusiasme Warga Sekolah
Banyak sekali orang mendaftar sebagai calon pendonor, termasuk guru, siswa kelas XII, dan pegawai tata usaha. Meskipun tidak semua peserta lolos pemeriksaan kesehatan awal, suasana tetap penuh semangat dan kekeluargaan.
Manfaat Ganda: Sosial dan Edukatif
Selain membantu PMI dalam memenuhi kebutuhan stok darah, kegiatan donor darah ini juga menjadi sarana edukatif. Melalui pendampingan PMR, siswa belajar proses donor darah, syarat kesehatan, serta manfaat bagi tubuh. Bahkan beberapa siswa yang belum cukup umur sudah menyatakan niat untuk ikut berdonor di masa depan.
Penutup: Setetes darah mu, bermanfaat bagi banyak orang
Donor darah bukan sekadar kegiatan medis, melainkan bentuk nyata dari solidaritas dan kepedulian sosial. Berkat dukungan seluruh warga sekolah dan kerja keras anggota PMR, kegiatan ini berjalan lancar dan penuh makna.
Dengan semangat “Setetes darah mu, bermanfaat bagi banyak orang”, SMA Negeri 1 Baturraden membuktikan bahwa sekolah bukan hanya tempat belajar, tetapi juga tempat tumbuhnya jiwa kemanusiaan.
Tinggalkan Komentar